SLEMAN – Pekan Inovasi Sosial yang menjadi rangkaian Festival Karang Taruna ditutup dengan Awarding Night pada Minggu (15/10) di Jogja City Mall. Dalam kegiatan tersebut, karang taruna di DIY didorong agar memaksimalkan digitalisasi untuk meningkatkan perekonomian.
Ketua Karang Taruna DIY GKR Hayu mengatakan, melalui kegiatan tersebut anggota Karang Taruna dapat dipertemukan dengan berbagai pemangku kepentingan. Lalu, kemudian dapat menjadi kesempatan untuk mengembangkan program-programnya.
Melalui seleksi tersebut, nantinya akan terbangun kepercayaan kepada pihak-pihak yang memberikan dukungan. Serta kemudian bantuan yang mereka berikan tidak percuma.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Beny Suharsono mengaku, sangat mengapresiasi Pekan Inovasi Sosial. Karena melalui kegiatan tersebut dapat menjadi bukti konkret bahwa Pemprov DIY mendukung karang taruna dan kegiatannya.
Pemuda Nganggring menjadi salah satu TOP 10 Peserta terbaik dalam kegiatan Lomba Inovasi Sosial Karang Taruna DIY, dengan mengusung pemberdayaan masyarakat melalui Desa Wisata Nganggring.
100++ inovator yang tersebar di 5 kabupaten/kota di DIY untuk mencari inovasi-inovasi terbaik. Dari 100 inovator yang masuk, dipilih 50 inovasi terbaik untuk masuk dalam katalog inovasi yang akan menjadi database sekaligus pintu kolaborasi. Dari 50 inovasi tersebut, dipilih 20 besar yang mendapat kesempatan untuk mengikuti serangkaian workshop dan bootcamp untuk mengembangkan inovasi dan membuat perencanaan yang lebih sistematis. Selain itu, Desa Wisata Nganggring juga mendapat kesempatan untuk membuka ruang pamer di acara puncak.
Dengan adanya kegiatan ini diharapkan mampu membuat Desa Wisata Nganggring menjadi lebih dikenal oleh masyarakat dan berdampak postif bagi warga Nganggring.